Suatu hal yang tidak diragukan,
bahwa siapa saja yang
perhatiannya lebih condong kepada Kitab
Rabbnya dan Sunnah
Nabi-nya ‘alaihi ash-Sholatu was Salam di saat terjadinya
perselisihan di tengah-tengah manusia,
maka buahnya adalah
kemantapan dan keselamatan, serta
aqidahnya tidak akan
goncang dan labil. Mereka senantiasa
condong kepada Kitabullah
dan Sunnah Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa Sallam di dalam
perkara-perkara yang manusia bertikai dan
berselisih didalamnya.
Suatu hal yang diketahui bersama dan
ditetapkan, bahwa setiap
pertikaian dan perselisihan yang terjadi,
tidak akan terurai di
tengah-tengah manusia melainkan dengan
berpegang kepada
Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Karena pemikiran dan akal itu beraneka ragam
dan bermacammacam,
demikian pula dengan sisi pandang tiap
orang itu saling
berjauhan, maka tidak ada peran di kala
bertikai dan mengangkat
perselisihan melainkan dengan
mengembalikan semuanya secara
sebenar-benarnya kepada Kitabullah dan
Sunnah Nabi-Nya
Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Maka inilah faktor terbesar diantara
faktor-faktor mantapnya ahli kebenaran di
atas kebenaran.