Diberdayakan oleh Blogger.

Pandangan Pertama,,,

Senin, 22 Juli 2013


Pandangan pertama.



Yang satu ini bisa dikatakan sebagai ‘provokator’
syahwat, atau ‘utusan’ syahwat. Oleh karenanya,
menjaga pandangan merupakan pokok dalam
usaha menjaga kemaluan.
Maka barang siapa
yang melepaskan pandangannya tanpa kendali,
niscaya dia akan menjerumuskan dirinya sendiri
pada jurang kebinasaan.



Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam bersabda:
“Janganlah kamu ikuti pendangan (pertama) itu
dengan pandangan (berikutnya). Pandangan
(pertama) itu boleh buat kamu, tapi tidak dengan
pandangan selanjutnya.”
( HR. At Turmudzi, hadits hasan ghorib)

Dan di dalam musnad Imam Ahmad, diriwayatkan
dari Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam ,
beliau bersabda :
“Pandangan itu adalah panah beracun dari panah
panah iblis. Maka barang siapa yang memalingkan
pandangannya dari kecantikan seorang wanita,
ihlas karena Allah semata, maka Allah akan
memberikan di hatinya kelezatan sampai pada
hari kiamat.” ( HR. Ahmad )..

Beliau juga bersabda :
 “Palingkanlah pandangan kalian, dan jagalah
kemaluan kalian.”
 (HR. At Thobrani dalam Al mu’jam al kabir )

Pandangan adalah asal muasal seluruh musibah
yang menimpa manusia.
 Sebab, pandangan itu
akan melahirkan lintasan dalam benak,
kemudian lintasan itu akan melahirkan pikiran, dan pikiran
itulah yang melahirkan syahwat, dan
dari syahwat itu timbullah keinginan,
kemudian keinginan itu menjadi kuat,
dan berubah menjadi niat yang bulat.

Akhirnya apa yang tadinya melintas dalam
pikiran menjadi kenyataan, dan itu pasti akan
terjadi selama tidak ada yang menghalanginya.
Oleh karena itu, dikatakan oleh sebagian ahli
hikmah bahwa “bersabar dalam menahan
pandangan mata ( bebannya ) adalah lebih ringan
dibanding harus menanggung beban penderitaan
yang ditimbulkannya.”


Dalah sebuah syair di katakana
Betapa banyak pandangan yang berhasil
menembus kedalam hati pemiliknya, seperti
tembusnya anak panah yang dilepaskan dari busur
dan talinya.

(Ibnu Qayim “jangan dekati zina”)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar